Cinta Dalam Diam: Diam Diam Saling Menanti

Sahabat, postingan ini masih tentang Cinta Dalam Diam, Ya! Kalau sebelum kita sudah membahas tentang Diam Diam Memperhatikan. Lalu bagaimana dengan dengan Diam Saling Menanti, bolehkah?


Ini tentang pertanya seorang sahabat, dimana dia memiliki seseorang yang dia sukai. Mereka tidak pacaran, tapi istilahnya mereka saling menanti.

Menanti apa? Bis sekolah? Bukan, mereka menanti hingga mereka sama sama siap dewasa. Dan nantinya (menurut perjanjian mereka, atau janji si lelaki) mereka akan menikah.

Ada yang menyebut hal semacam ini cinta dalam diam. Karena mereka tidak melakukan kontak fisik selama menjalaninya.

Lho ini kok jadi salah kaprah? Lalu apa bedanya dengan pacaran kalau kedua belah pihak sudah tahu sama tahu bahwa mereka saling mencintai? Cuma tidak diumumkan saja. Tapi komunikasi bisa jadi tetap intens. Mereka berdua (atau salah satu dari mereka) sudah pengen menikah, namun belum siap menikah.

Apa bedanya pengen nikah dan siap nikah? pernah kok kami bahas disini.

Meskipun mereka tidak mau disebut pacaran, tapi pada hakikatnya apa yang mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan pacaran, bukan?

Cuma mereka tidak jalan bareng, tidak foto bareng dan tidak boncengan bareng aja. Tapi masalah kedekatan, mereka sama saja dengan orang pacaran.

Tapi kan nggak zina tangan min? iya, mereka menghindari kontak fisik. Tapi mereka tiap hari chat di dunia maya, itu hampir sama dengan khalwat. Dan itu kan dilarang.

Bisa jadi zina mata juga, ketika saling kirim foto di sosmed. Dan rawan banet zina hati untuk hubungan semacam ini. Apalagi kalau ujung ujungnya nggak jadi nikah, nyeseknya tuh disiniiii

Related Posts: